Mau kemana kau akan pergi
---
*Mau Ke Mana Kau Akan Pergi?*
Kau sholat,
kau ucap asma Tuhan,
kau tampakkan wajah khusyuk di layar siaran.
Tapi di balik itu,
kau tutup telinga dari jerit rakyatmu,
kau padamkan nurani demi kuasa dan tumpukan harta.
Kau jaga istana,
tapi biarkan kampung-kampung tenggelam dalam derita.
Amanat jadi mainan,
kebenaran kau tukar dengan keuntungan.
Maka...
*fa ayna tadhhabūn?*
Mau ke manakah kau akan pergi,
bila hisab tak bisa kau suap,
dan saksi tak bisa kau bungkam?

Komentar