Sendiri Lagi
Sendiri
Mula kau lahir, kau sendiri,
Tangis pertama menyapa sepi.
Lalu hidup mengenalkan ramai,
Kawan berdatangan, gelak bersahut, damai.
Namun hidup tak selalu sama,
Musuh pun hadir, menguji jiwa.
Kawan setia, musuh membara,
Waktu berjalan, semua berlalu jua.
Satu per satu kawan menghilang,
Musuh pun lenyap terbilang
Hingga akhirnya, saat tak bisa ditunda,
Kau akan sendirian lagi, dalam sunyi tak berbatas kata.

Komentar